Hampir semua orang Tionghoa tahu apa itu Dupa/Hio karena setiap
ritual persembahyangan yang dilakukan selalu menggunakan benda yang satu
ini. Bahkan pernah saya mengdengar seorang sesepuh berkata, “Kalau
tidak mau memegang dan tidak tahan dengan bau Dupa/Hio janganlah jadi
orang Tionghoa.” Namun tahukah anda makna yang tersirat dari penggunaan
Hio didalam ritual persembahyangan tersebut. Berikut sedikit penjelasan
tentang makna dari Hio, jenis-jenisnya, dan cara penggunaannya.
Hio artinya harum. Yang dimaksud harum disini ialah Dupa, yaitu
bahan pembakar yang dapat mengeluarkan asap berbau sedap/harum. Dupa
yang dikenal pada jaman Nabi Khongcu (Kongzi) berwujud bubuk atau
belahan kayu, misalnya : Tiem Hio (Cheng Xiang), Bok Hio (Mu
Xiang)/Gaharu, Than Hio (Tan Siang)/Cendana dan lain-lain.
Makna dan Kegunaan
Membakar dupa/hio mangandung makna :
– Jalan Suci itu berasal dari kesatuan hatiku. (Dao You Xin He)
– Hatiku dibawa melalui keharuman dupa. (Xin Jia Xiang Chuan)
Selain itu dupa juga berfungsi untuk:
– Menenteramkan pikiran, memudahkan konsentrasi, meditasi. (seperti aroma therapy pada jaman sekarang)
– Mengusir hawa atau hal-hal yang bersifat jahat.
– Mengukur waktu : terutama pada jaman dahulu, sebelum ada lonceng atau jam. (seperti pada saat duel di film-film kungfu)
1. Dupa yang bergagang Hijau
Gunanya khusus untuk bersembahyang di depan jenasah keluarga sendiri atau dalam masa perkabungan.
2. Dupa yang bergagang Merah
Gunanya untuk bersembahyang pada umumnya. (contoh : ke altar Tian/Tuhan, altar Nabi, Shen Ming (para suci), dan leluhur)
3. Dupa yang tidak bergagang, berbentuk piramida, bubukan dsb-nya
Gunanya untuk menenteramkan pikiran, mengheningkan cipta, mengusir
hawa jahat; dinyalakan pada Swan Lo (Xuan Lu)/tempat dupa –> tidak
sama dengan tempat menancapkan dupa.(gambar menyusul)
4. Dupa yang berbentuk spiral, seperti obat nyamuk.
Hanya untuk bau-bauan. Sering ditemui ketika upacara perkabungan.
5. Dupa besar bergagang panjang (Kong Hio/Gong Xiang)
Gunanya khusus untuk upacara sembahyang besar.
6. Tiang Siu Hio/Chang Shou Xiang
Dupa tanpa gagang, panjang lurus, dibakar pada kedua ujungnya.
Gunanya untuk bersembahyang kepada Tuhan atau untuk dipasang pada Swan
Lo (Xuan Lu). Bisa juga lagi dalam masalah gawat sekali, urgent memohon
pertolongan sang Dewa dengan segera.
Sumber : Padmakumara
Komentar
Posting Komentar